Monday, October 12, 2009

BALI VISITOR

Selasa, 6 Oktober 2009 | 14:22 WIB

DENPASAR, KOMPAS.com - Kedatangan wisatawan asing ke Bali selama Januari-Agusus 2009 tercatat 1.464.738 orang atau naik 12,8 persen dibanding periode sama 2008 yang tercatat 1.296.046 orang.

"Itu artinya masyarakat internasional yang datang langsung dari negaranya ke Pulau Dewata tidak terpengaruh isu terorisme di Indonesia," kata Made Kawiana, pengamat dan praktisi pariwisata setempat di Denpasar, Selasa (6/10).

Peristiwa bom di Jakarta pertengahan Juli 2009 tidak menyurutkan minat wisatawan mancanegara berlibur ke Bali. Hal itu terbukti jumlah turis asing yang langsung melakukan perjalanan wisata ke Bali paska pengeboman tetap ramai.

Data Dinas Pariwisata Bali menyebutkan, kedatangan turis asing ke daerah ini selama Agustus 2009 sebanyak 222.441 orang, turun dibanding bulan sebelumnya 224.636 orang.

Menurut Made Kawiana, Bali masih cukup dikenal di dunia internasional dan peristiwa pemboman di Jakarta tampaknya tidak terlalu berpengaruh terhadap minat wisatawan ke Bali.

Dia, juga sebagai pramuwisata, mengatakan, pihaknya saat mendampingi turis asing melakukan kunjungan ke lokasi wisata menarik di daerah ini, tamunya tidak merasa takut berlibur ke Bali karena bom bisa terjadi di mana saja.

Masyarakat internasional, umumnya yakin dengan kondisi adat istiadat di daerah ini yang selalu menghargai dan menghormati tamunya, akan tetap merasa aman dan nyaman selama berlibur di sini.

Dia juga mengatakan, wanita yang menjunjung rangkaian upacara di desa sering menjadi sasaran kamera turis asing untuk diabadikan sebagai kenang-kenangan ia pernah berkunjung ke Bali.

No comments: